Tangannya memegang kemaluanku untuk diarahkan ke kemaluan nya. Video bokep Emangnya mas Bobby mau yah ditemenin Erny?” aku membalas“Ya iya dong, masa aku gak mau ditemenin wanita imut dan seksi kaya gini.” Dia tertawa dan mencubit aku. Tentu saja aku masih belum puas, dan langsung aku balikkan badannya ke sofa. Memang paman ku ini adalah businessman yang sangat sukses, tapi juga ramah dan selalu memperhatikan para pekerja nya. Dia mau melepaskan semua bajunya, tapi aku tepis tangannya, aku hanya angkat roknya sehingga dress Erny terlilit dipinggangnya. Desahan kecil mulai keluar dari mulut Erny. Bapak Udin datang menghampiri aku dan beramah tamah. Erny berdiri di depanku sambil tersenyum,“Wah mas Bobby ini, sudah keluar banyak di mulut Erny tapi masih tetap aja keras yah.” katanya sambil menunjuk gagangku yang memang masih berdiri tegak. Pelan-pelan Erny menekan badannya kebawah. Badannya mulai meliuk kegelian dan desahannya pun semakin membesar.Tangan Erny mulai meraba pahaku dan akhirnya menemukan kemaluanku yang sudah menonjol keras dari dalam celana. Ternyata Erny sudah menunggu didepan kediaman, masih lengkap dengan pakaian pentas dan make up tebalnya. Langsung tanpa ragu, dimasukannya ujung kepala kemaluanku kedalam mulutnya. Bapak Udin pun tertawa melihat kelakuan aku. Mataku pun kembali terpaku kepada Erny. Kita berduapun tertidur lelap sampai pagi dalam keadaan telanjang.
