Bibir Mbak Diah lembut sekali, wangi dan itu membuatku semakin bernapsu.Lidahku semakin liar bermain. “terusin kooooooo… terusin”,Aku semakin gencar mengulum puting payudara Mbak Diah. Bokep link Aku benar-benar dibuat terpesona.Mbak Diah sudah berganti pakaian dengan kimono warna pink. Lalu kupandangi wajah Mbak Diah, titik2 keringat bermunculan di keningnya. Bener-bener sesuai ama selera dan harapanku. Kulangkahkan kakiku ke ruang tengah. Apapun buat Mbak!”, jawabku sambil tersenyum manis. Kuludahi anusnya dan kuusap keras bagian anus Mbak Diah. Sebenarnya aku juga sudah hampir sampai tapi sekuat tenaga aku bertahan. Perlakuanku beda kali ini. Aku harus menahan tubuhnya karena seperti mau terjatuh ke lantai. Kupandangi sejenak gundukan di depanku. Lidahku terus menjilat mencari-cari daging nikmat. Mbak Diah melenguh merasakan gesekan pelan di memeknya.“Mbak… Nikmat banget. Kuciumi pelan punggung Mbak Diah sementara Mbak Diah ga tahan menerima orgasmenya.Setelah beberapa saat, aku tetap membiarkan kontolku bertahan di dalam memek Mbak Diah. Mbak Diah berusaha mengatupkan pahanya tapi aku menahannya dengan kedua tangan supaya tetap terbuka. Terasa hangat di wajahku ketika Mbak Diah menghembuskan nafas. Terasa hangat di dalam mulutku. Tubuh Mbak Diah bergetar beberapa saat.
