Aroma wangi cairan vagina Lia membuat birahi Pak Wid semakin membara. Sejenak mereka berdua terlihat bercakap-cakap sebelum akhirnyaWiwin keluar dari ruangan tersebut. Link bokep Bagaimana tidak, dengan wajah cantik, kulit putih, rambut panjang halus, tubuh tinggi semampai dengan lekukan proporsional pastilah akan membuat siapapun yang melihat Lia pastilah akan kehilangan kewarasannya. He he he”.“Enak banget!”, Lia mengangguk dan tersenyum kecil.Laki-laki itu kemudian kembali memasukkan kepalanya ke dalam rok sang sekretaris. Tapi tenang uang lemburnya ada kok”.“Beneran ya?”.“Tenang saja… apa sih yang nggak buat sayangku ini”.“Hhhmm… gombal!”.Mereka pun tertawa sambil berpelukan mesra. Payudara kiri pun mendapatkan perlakukan yang sama. Pak Wid hanya tersenyum melihat tingkah sang sekretarisnya yang cantik.Laki-laki itu begitu tergila-gila dengan Lia sejak pertama kali wanita cantik itu melakukan tes wawancara. Ia sedikit terkejut ketika melihat Pak Wid berada di ruangan Lia. Wanita cantik dengan sabar menerima semburan sperma atasannya dan menampungnya di dalam mulutnya. Lia kembali menggunakan kedua tangannya sebagai penumpu di meja kerjanya. Kedua tangan Lia mencengkeram erat ujung meja yang berada di belakangnya.“Suka sayang?”.“Su… suka banget, yang ken… kenceng Pak!”.“Yang kenceng?”.“Iya… kocoknya yang kenceng oooh…”.Menyadari kalau saat ini mereka sedang berada di kantor, Lia berusaha sekuat tenaga untuk menahan teriakan penuh kenikmatan yang keluar dari mulutnya.
