Ah, bangsat!Aku membuka mataku dan menguceknya. Namun aslinya jantungku sangat berdebar. Link bokep Selesai mencuci muka dan gosok gigi, aku bergegas ke kamarku yang ada di lantai atas. Namun saat aku akan naik ke tangga, aku melihat tanteku itu yang sedang melangsungkan_video call_dengan pamanku.“Eh, ada Lukas tuh. Kurasakan kakiku yang paling nyeri di antara semuanya. Aku langsung berdiri walau nyeri sedikit bertambah. Kini aku akan mengobati kakiku dengan harapan kalau kakiku ini tidak akan bertambah parah ke depannya. Sepiring nasi dengan ikan saus padang dan juga sambal rica-rica.“Lukas, maafin Tante ya soal yang tadi,” ucapnya di tengah makan kami.“Gak apa kok, Tan. Pasti kamu VC sama si Tania kan semalam.”“Kok Tante bisa tahu sih?” tanyaku yang agak sedikit terkejut dengan terkaan tanteku ini.“Emang kamu kira selama ini Tante gak tahu kamu dekat sama siapa?” tanyanya balik sambil tersenyum.Aku hanya mengangguk sembari tersenyum. Lupakan aja,” kataku dengan cuek.“Tapi jujur aja, punya kamu gede juga loh, hihihi…”Aku hanya geleng-geleng kepala mendengar penuturan tanteku ini. Ia pun akhirnya turut mengelus bagianku yang sakit itu.“Lukas, kamu gak hati-hati sih,” ujarnya dengan nada yang khawatir.Perlahan aku sudah mulai bisa menahan nyeriku. aku tersungkur ke depan.Dadaku begitu sakit menghantam lantai. Aku bisa berjalan ke kamar mandi secara mandiri walau harus tertatih-tatih.
