Tak lama kudengar suara Fella menghilang dan berganti dengan suara penyanyi pria. Link bokep Bibir kami saling berlomba memberikan kehangatan. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Fella. Tapi aku tak menyerah. “Tinggal dengan siapa?” tanyaku ketika kami masuk ke rumahnya. Eh, apa-apaan ini?” Fella terkejut. Fella menungging dan aku ‘menyerangnya’ dari belakang. Beberapa kali aku membuat kesalahan yang kusengaja. Aku hanya berusaha melayani setiap wanita yang bercinta denganku. Jadi, dengan jelas Fella bisa melihatku. Tubuh Fella kuangkat dan kududukkan di bak air. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Fella. Sementara tangan kiriku meremas bongkahan pantatnya dan sesekali menyelinap ke belahan pantatnya. Kenikmatan tiada tara. Aku melupakan alasanku membuka pintu kamarnya. Aku ditolak.“Katanya mau ke kamar mandi?” tanyannya sambil tersenyum. Aku menyalakan shower dan kemudian di bawah air yang mengucur dari shower, kami semakin hangat merapat dan saling merangsang. “Salah tuh mainnya.” komentar Fella. Dengan santai dia tersenyum. Kenapa ingin tahu HP-ku?”
“Aku tertarik denganmu. Srr.. Kudengar tawa ringan dari Fella. Udah dekat rumahmu kan? Suhu segini aku baru bisa. Termasuk jazz yang memang ‘brain music’. Aku hanya berusaha melayani setiap wanita yang bercinta denganku.
