Setelah memasukkan amplop (yang saya yakin isinya cuma senilai kwaci bagi pasangan tersebut), mengisi daftar hadir dan mengambil souvenir yang dengan ramah diberikan oleh penerima tamu (pretty enough, but not my type), saya menyusuri elevator yang menuju ke lantai II, tempat acara tersebut diselenggarakan. Diriku masih merenung saat kulewati perempatan Slipi-Palmerah yang mulai ramai dipenuhi aktivitas manusia, untuk kemudian meluncur menuju kawasan Tomang. Bokep link Michael dari luar kaca. “Lho kok sendiri, cowok kamu mana?”, tanyaku cepat saat menyadari lingkaran berwarna keemasan melingkar di jari manis kirinya. Segera aku menyingkir dari meja sambil menjawab telepon. What’s wrong honey? Revy telah menunggu di lobby. “Surely I will, Rev. Mini jeep saya terlihat seperti sebuah rumput liar di taman penuh bunga. Kini wajah kami berhadapan dekat, dengan Revy dalam pangkuan. Bagai sebuah tarian kehidupan yang sangat indah dan sakral, mengikuti setiap gerak tubuhnya menyetubuhiku.“Rev, I love you”, bisikku lembut di telinganya, diantara deraan-deraan lembut persetubuhan kami. Pikirku toh dia sudah menemukan cinta sejatinya dan sebentar lagi akan menikah. Segala macam rasa yang pernah kami rasakan, seakan kami tumpahkan pada sebuah ciuman yang dalam. Di kejauhan tampak Linda, teman semasa SMA dulu, dalam rentangan waktu ’92-’95 yang lalu, tampak cantik dengan busana daerah Jawa, sibuk menyalami para tamu sambil sesekali menyeka keringat yang menetes di dahinya.
