Tapi suara musik di kamar Kak Mira membuat langkah dan gerakan saya tidak terdengar. Bokep indo Saya saja yang agak jual mahal. Cukup lama pergumulan itu berlangsung. Saya bermaksud pinjam catatan pelajaran kepada pacar, yang tidak sempat saya ikuti karena tidak masuk sekolah. “Bagaimana”, kata wanita itu. Dan saya keturunan Indo, campuran dari berbagai suku bangsa (negara). Dan wanita itu tidur rebahan di sebelah kakakku. Mengingat dan merasakan pengalaman seks selama ini, banyak laki-laki yang mencoba mendekati saya dan mengutarakan cinta. Saya terlahir dari keluarga berada, dan cukup terhormat. Bisa jadi karena sudah biasa. Dan sekolahnya boleh dikatakan sudah drop. Kamipun sebelum melakukan hubungan sering menggunakan obat-obatan terlebih dulu. Sampai selesai sekolah diploma. Tapi Si wanita, masih menggelayut dan mencumbu. Dengan rasa tak tahan namun kepinginnya terus nonton, saya masuk kamar dan rebahan. Saya kontan bangun dan mengendap-endap mencari lubang kunci. Dan kami anak-anaknya dipercayakan kepada pembantu. Sayapun terus membayangkan kejadian yang baru saja terjadi. Bisa jadi karena sudah biasa. Mereka ngobrol tapi tangan masing-masing aktif menjamah daerah sensitif lawan. Tidak ada yang melarang, apalagi masing-masing (kakak-kakakku) punya kesibukan sendiri-sendiri. Toh dalam benak saya masih banyak pria lain yang antri untuk bisa kencan denganku.
