Ciuman dan permainan lidah kami semakin liar, sementara keringat kami semakin mengucur deras seolah-olah kami berada di dalam sauna yang sangat panas.“Noovv… yaangg kayaakk ginii… udahh pernaah.. Akibat rangsangan yang diberikan oleh Novi, nafsuku betul-betul menanjak tajam. Link bokep Paha dan selangkangannya tidak tertandingi oleh Emi dan Desi. Uuaaahhh… Aahhhh… Sssshhh…” Begitulah desahannya.Karena aku sudah semakin tidak tahan, kulepaskan celana pendek jeans dan celana dalam Novi dalam satu tarikan. Jijik? Akh bukan main rasanya. Aku pun merasakan pantat Novi mulai bergoyang-goyang mengikuti irama genjotanku. Dalam posisi itu, kuciumi bibirnya, sambil juga menelusupkan lidahku ke dalam mulutnya. Ada kalanya laki-laki itu juga harus melayani perempuan, intinya mah saling melayani deh.” Kataku.“Nah itulah pak. Bisa aja mereka membuat acara dengan suasana begini. Selama long weekend ini, kita mikir yang seneng-seneng aja ya, lupakan sejenak masalah kantor dan rumah. Fokus aja dalam mencari kenikmatan kamu yang paling maksimal.” Kataku.“Iya pak.” Kata Novi.“Udah siap?” Tanyaku.“Udah pak.” Jawab Novi sambil tersenyum malu.Melihat kesiapan Novi, aku langsung menindih tubuhnya dengan cepat dan tiba-tiba, dan langsung menciumi bibirnya. Keringat kami pun mulai mengucur, entah karena sinar matahari yang panas, atau rangsangan dari lawan main kami. Tapi aku sih punya pandangan yang beda. Tetapi baru sekali, karena kebetulan yang menarik perhatian dan birahiku hanya satu pria.” Kata Desi dengan tenang.Wuih, bangga
