Hingga kurang lebih setengah jam ibu Delia bilang “Fakri ibu udah nggak tahan”.“Sabar bu bentar lagi saya juga keluar” Ujarku.“Ohohhhh…umpghhh.. Pelan-pelan kujilati itil dan memeknya pelan, kulihat kepalanya telah goyang ke kanan dan ke kiri pelan-pelan sambil lidahku bermain di memeknya kubuka celana pendekku dan terpampanglah kontolku yang telah tegang.Namun ibu Delia masih tidak menyadari akan hal itu, pelan pelan ku mengangkat dasternya, namun tidak sampai terbuka semuanya hanya sampai di perutnya sajadan mulutku mulai beradu dengan bibirnya yang ranum.“Mmmppghh Fakri aku….”ujar ibu Delia, kuhisap dalam-dalam lidahnya, ibu Dahlia sungguh indah bibirmu, memekmu dan semuanya. Bokep link ujar Ibu Delia dari luar aku sebenarnya sudah mendengar namun rasanya badanku lagi malas bangun karena mungkin aku yang di panggil tidak segera keluar, maka ibu Delia dengan hati-hati membuka pintu rumahku dan masuk pelan-pelan mencari aku, seketika itu juga aku pura pura tutup mataku dia mencari cari aku dan akhirnya dia melihat aku tidur di kamar.“ohh, maaf…” Ujarnya spontan dia kaget karena kebiasaan kalo aku tidur tidak pernah pake baju dan hanya celana dalam saja dan pagi itu kontolku sebenarnya lagi tegang biasa penyakit di pagi hari, seketika itu dia langsung balik melangkah dan menjauh dari kamarku. “Fakri tunggu yah ibu bikinin Teh “ ujarnya.Dia ke dapur dan dari belakang aku mengikutinya secara pelan pelan,
India Menjilati Pantat Rusia Dengan Penuh Nafsu
Related videos











