Tampaklah Santi dan Riyas tertidur di lantai sambil berpelukan.Sedangkan aku terus menggenjot tubuh Tuti sampai akhirnya Tuti sudah mencapai puncak dan aku merasakan akan ada sesuatu yang akan keluar.“Aahh..” suara yang keluar dari mulutku dan Tuti. Tapi aku tetap membantunya, kan sudah di beri tempat berteduh. Bokep jepang Sedangkan saya masih di dalam warnet dan ingin ikut pulang, tapi saya tidak bisa karena di luar hujan masih deras dan saya hanya membawa motor.Begitu juga dengan 2 gadis di depan saya, mereka sudah membayar uang sewa dan tidak bisa pulang karena hujan masih deras. sshh.. Pada saat itu hujan deras mengguyur seisi kota disertai angin.Pada saat saya membeli minuman (di dalam warnet), saya melihat dua orang gadis yang memasuki warnet. Dari tempatku terlihat Tuti dan Riyas saling menggesek-gesekkan vagina mereka. yahh.. sshh.. Dari tempatku terlihat Tuti dan Riyas saling menggesek-gesekkan vagina mereka. Kemudian Riyas keluar dari kamar dengan selembar handuk menutupi tubuh, dia menarik meja di depanku supaya ada cukup tempat untuk bermain.Riyas berlutut sambil membuka celana Tuti. Aku gaptek soal internet dan cerita ini berkisah saat aku masih belum mengenal internet kira kira tahun 2000an dan aku sermpat mengikuti kursus di lembaga yang mengkhususkan pembelajaran internet lebih dalam, aku dikenalkan perangkat lunak yang ada di dalamnya, setelah mengenal lebih dalam akan internet aku
