Si Mimi sedang ngentot dengan Willy. Rutukku lagi dalam hati. Bokep india Ketahuan Mama gimana?” sahutku. Kayaknya, buatnya itu hal yang lumrah saja. Ternyata punya si Willy malah lebih gila. Semua orang sudah tidur kayaknya. Otomotif, sport, musik, dan pasti ngesex. Dia masih kelas tiga SMU. Hehe. “Gila lo,” kata Mimi. Cepat. Jangan salah sangka dulu men. Bisa berabe nih. Kulihat Mama sedang berbaring telentang di atas meja makan kami. Ada apa denganku ini? Panjangnya sekitar delapan belas senti. Ngapain juga ngeliat saudara kandung sendiri ngentot. Aku dan adik-adikku selalu kompak membela Mama. Mataku langsung menatap ke arah kontolnya. Ia tetap cuek aja seperti biasanya. Sebelum spermanya sempat mencelat dari lobang kencingnya, Willy menyempatkan menyabut kontolnya yang gemuk dan panjang itu dari vagina Mimi. Panjang banget. Mataku langsung menatap ke arah kontolnya. Dibelakangnya Willy asyik menggenjot kontolnya dalam lobang vagina adikku itu. Setelah mendpatkan minuman dingin, aku segera meninggalkan dapur. Bisa berabe nih. Ketahuan Mama gimana?” sahutku. “Baru aja ma,” sahutku. Ia tetap cuek aja seperti biasanya. Kupelototi setiap detik orgasme Willy itu tanpa berkedip sama sekali. Mamaku yang sedang berbaring lemas diatas meja makan tiba-tiba melompat bangun. Mendengar cerita si Mimi tentang kontolnya si Willy membuatku penasaran juga.
