Saat asik berjoget seksi, beberapa cowok mendekat kearah kami sambil
tersenyum. Dengan santai Abdul menepuk bahu aku beberapa kali, seakan hendak
menenangkan diriku.Entah kenapa, setelah itu ada desiran kuat mengalir didalam pikiran aku. Bokep asian Dengan sekuat tenaga aku menutupkan
paha aku dan kedua tangan aku memegangnya, menjaganya agar tetap rapat. Ujang lalu menarik lepas tanktop hitamku dan melepas bra hitam aku. Diisep. Dia lalu mulai meremasi payudara
kanan aku dengan cukup keras. “Ah…mas…”, erangku semakin keras. Ada sesuatu yang menahan emosi aku dan yang muncul
malah ada gejolak desiran aneh. Mana udah ga tahan nih…pengen segera minum vitamin E-nya.—“Malam non.”, sapa beberapa lelaki yang ada didalam mobil itu. mengapa aku membiarkan semuanya terjadi tanpa perlawanan! Umurku 18tahun, masih skul di sma tapi mau lulus. “Uh…”, aku melenguh…sakit ! Ujang dan Ucok masih asik menyedot dan
menciumi payudaraku yang putih. Sebeeellll! Wajahnya
jelas terlihat lelah tapi keenakan. Telinganya ditindih
anting2 kecil.Aku lalu menyerahkan 100rb ke tangannya.“Wah…kl cuman segini dapatnya cuman mie instan mbak.”, ujarnya
singkat. Aku
diam saja. Disekitarnya ada
beberapa lelaki yang sedang asik ngopi sambil main catur. Huh…Sebel. CEPAT!”, bentak
dia. Aku berusaha menutup segala aurat tubuhku tetapi tidak bisa. Duh…tinggal satu lagi yang musti aku bikin crot nih…
Abdul, yang nampaknya adalah bos dari kedua lelaki brengsek ini, segera
keluar dari bangku supir lalu masuk ke deretan tengah ini.
