“Apa-apaan ini mas” kataku sambil berusaha mendorongnya. Video bokep “Ini kamar siapa sayang?” tanyaku sambil duduk di kasur. Umurku 16 tahun aku masih sekolah di bangku SMA. Kamarnya beraroma wangi. “Oh…asyik ya kamarnya” timpalku lagi. Teguh memiliki tubuh yang tinggi besar dan berkulit hitam. Kujilati leher sampai kupingnya, dadanya, perutnya hingga ke kontolnya yang ukurannya gak besar-besar amat. Mataku sedikit terpejam sat kontolnya masuk dalam memekku. Keganasan ciumanku membuat kontolku pacarku semakin mengeras. Teguh tersenyum manis padaku. Rasanya benar-benar nikmat tapi meskipun begitu, gak tau kenapa rasanya aku agak susah untuk mencapai orgasme. “Hihihi kontolmu sudah keras banget” kataku sambil menjilati kontolnya. “Ayoo sayang, lebih keras lagi..aaahhhh yesss….” pintaku manja. Dalam perjalanan pulang aku asih membayangkan kenikmatan yang kuraiah sambil dalam hatiku berkata, “Hanya Teguh cowok yang bisa puasin aku, mending aku berpacaran denganya TEguh aja dan memutuskan pacarku”. Dia tersenyum padaku dan langsung menindih tubuhku yang saat itu masih telanjang di atas kasur. Nama Teguh. Kemudian aku berbenah dan meminta pacarku untuk mengantarku pulang. Kamarnya beraroma wangi. “Kenapa kog tanya gitu?” tanyanya balik, sambil duduk di sebelahku dan mencium leherku. “kamu duduk disini dulu ya, aku mau pinjam kamar dulu dama Teguh” lanjut pacarku. Kulihat wajah pacarku tersenyum padaku dan berkata, “Maaf ya sayang, kita kan pinjam rumahnya, jadi dia meminta imbalan
