Malam itu rasanya dingin sekali, jalanan basah karena hujan beberapa saat yang lalu. Ia menggeleng perlahan sambil memandangi wajahku. Link bokep Aku segera menghidupkan TV dan menontonnya. Adegan di layar TV mulai memanas, satu persatu dari mereka mulai melepas celana dalam mereka. Kulanjutkan elusanku di bagian dadanya yang bidang, turun ke perutnya, semakin turun. Aku bener-bener merasa serba salah saat melihat wajah imutnya agak murung kali ini. Kuelus pantatnya yang padat berisi. Aryo keliatan sedikit bingung, tapi kebingungannya hanya sesaat karena ia sibuk mengamati kamar DJ yang aneh itu sambil melihat-lihat koleksi kasetnya.“Heh denger ya, itu tuh anak Ibu Kost saya! Reza sedang duduk-duduk sambil membaca majalah. “Eh DJ, aku mo dipinjemin yang mana nih?” tanyaku. Adegan di layar TV mulai memanas, satu persatu dari mereka mulai melepas celana dalam mereka. Terlihat celana dalamnya warna biru, dan sesuatu menonjol. Kok ngeliatin Aryo aneh gitu?”
Aku tersenyum, “Nggak, Mas Deni pikir setelah diliatin lama-lama kamu kok nggak mirip ama mama papa kamu.. Aku menyentuh kemaluannya yang mengeras. lumayan juga Den, mau dong semalem”, bisik Reza. “Eh DJ, aku mo dipinjemin yang mana nih?” tanyaku. Dia agak sedikit kecewa.Akhirnya kami sampai rumah, dan Aryo langsung masuk kamarnya di rumah induk. “Oke, makasih. Aryo memegang kedua pipiku, dan wajah kami sangat dekat saling berhadapan. Adegan di layar
