“Ahhhh… mass…, enakkkkk, terusss” badannya mengeliat-geliat, sesekali tampak pantat bulatnya mengejang. Bokep indonesia Badanku kayak kejang semua jadinya.“Mas, mau kan sama Dewi? tanganku semakin familiar dengan lekuk-lekuk tubuh Dewi. Pintu dikunci oleh dia, kemudian tulisan closed dibalik. “Oh, silahkan mbak…, kosong kok. “Ehmm.., makasih ya. Habis tugas ya?” tanyaku sambil kesempatan buat mandang wajahnya yang manis (buehhh…, betul-betul manis nihh)
“Iya habis ikut pengamanan di balaikota, tadi ada demo mahasiswi. Ehh.., suami mbak terlalu juga ya. “Mau nge-net ada mas?” tanyanya. “Uhhhh…, emang besar ya mbakkk???” tanyaku sambil merem melek
“Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih…”
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. Biasa aja ah” Sambil tangannya disenggolkan ke bahuku lagi. “Ehh.., ohh.., bebas kok mbak, langsung aja” kataku jadi sedikit gagap gara-gara terpana plus kaget.. Tapi jalan kemana dulu gitu”
“Lho, cantik betul lho mbak, manis tinggi langsing lagi…” entah darimana kata-kata ini kudapat, dia terlihat agak tersipu-sipu. Kemudian tangan kanan Dewi menelusup kedalam kaosku, meremas dan memilin-milin putingku. Ohhhhh….., ahhhhhhhh” Tampak seluruh badan Dewi mengejang beberapa saat dan kemudian mengendur pelan-pelan. Setelah duduk, dia membuka jaket, ternyata dibalik jaketnya dia memakai seragam polisi, pangkatnya Segitiga Kuning satu biji, ohh Sersan Dua pangkatnya.