Setelah cukup istirahat, kami saling merapikan diri..Aku membantu menyisirkan rambut Bule’ Hanii yang kusut karena tadi terus kuacak-acak. Tubuhnya menggeliat.. Bokep barat To masukin.. Kamu sudah semakin pandai saja.. dasar kamu to!!” Selesai sarapan kami langsung bersiap-bersiap. langsung saja gairah seksku meningkat. “Sama-sama, istirahat dulu lah “! tampak benar.. rambut yang lebat dan harum berserakan..menutupupi sekitar penisku.Lalu dia atur lagi rambutnya untuk membalut payudaranya kemudian dia himpitkan payudara yang sudah dibalut rambutnya ke dadaku dan digerakkan naik turun.. jawab bule’ Hanii pasrah.. “Lho emangnya kamu berani sendiri, khan Pak rus libur hari ini” tanya ibuku.. “slleebb”!!terdengar suara bersamaan dengan Bule’ Hanii menurunkan pantatnya.Dengan posisi itu, lalu dia bergerak meliuk-liuk sehingga payudara berguncang tersamar dengan rambutnya yang tergerai kian kemari mengikuti irama gerakkan. “Ya.. kataku menjelaskan.“Ok.. Aku tidak menjawab tetapi kecupanku semakin menguat ditengkuknya..tubuh Bule’ Hanii kembali mengejang, dan.. sampai akhirnya kami berdua dalam keadaan polos tanpa ada lagi yang melekat ditubuh. udah bule’ anterin..dasar anak manja “!! membantuku dalam menikmati saat konsolidasi..“Terimakasih Bule’..nikmat sekali”!! kataku manja sambil mengecup pipinya.. Bule’ Hanii tampak belum orgasme, namun dia dengan sabar.. Dirumahku ada Bule’ Hanii yang saat itu sudah berusia 36 tahun tapi bodynya masih OK, rambutnya tebal, ikal, hitam dan panjang sepunggung.Dia sejatinya teman ibuku namun pada kesempatan-kesempatan tertentu dia bertindak sebagai “guru” sekaligus menjadi
