Akhirnya aku mampu menarik nafas panjang, karena kedua putingku tak lagi menerima sengatan birahi darinya. Bokep link Boleh aku masuk?”. Sekali-kali boleh kan ganti suasana?”Kami kembali tertawa-tawa. “Ah, nggak kok, ini kan Jumat, biasanya juga pulang telat”.“Biasanya kemana aja kalau Jumat malam?”. Orgasme yang luar biasa sekali.., merenggut sebagian kesadaranku.., hingga kini aku terkulai lemas. Aku segera menghampiri dispenser itu, mengambil gelas, dan menuangkan air ke gelasku.Pria yang sedang minum tadi tersenyum menyapaku, aku tersenyum balik, sekedar ramah tamah basa-basi. Puting susuku yang kanan kini dipilin-pilinnya.Uhhff.., Kedua puting susuku yang sensitif ini menjadi bulan-bulanan mulut rakus Ditto, aku merintih dan mengerang sebisaku, keringatku mulai menetes, rasanya sulit sekali untuk bernafas teratur, tiap kali menarik nafas selalu terhenti oleh rasa geli yang menyengat puting susuku.Tiba-tiba ia berhenti. Aku hanya bisa telentang di meja itu sambil terengah-engah dan menggelinjang menahan serbuan birahi.“Ahhkk.., sshh.., mmh..”, Aku mendesah dan meracau tak karuan. “Iya, untung udah selesai barusan.”
“Wah, baguslah. Hmm.. Dan aku?Well.., Ia memang luar biasa, tapi availability ialah segalanya, bukan? Candanya mengomentari. Kalau Mas?”.“Saya di lantai delapan, di PT (perusahaannya).”
”Oh, wajarlah kalau kita nggak pernah ketemu”.
