Aqu melihat Karina pagi itu agak salah tingkah, sebentar
dia meihat kearah bawah selimut dan kemudian salah memakaikan celana anakku. Cuma aqu dan Karina di rumah. Link bokep “Na, kamu pegangin nih kursi ya?” perintahku
“OK, bang” balasnya. Malah kini aqu jadi salah tingkah dan
berkeringat dingin dan bergegas ke kamar mandi kamarku.Dua hari setelah mengingat pernyataan Karina kemarin pagi, aqu tak habis pikir kenapa dia bisa
berkata seperti itu. Umurku sudah hampir mencapai kepala tiga, ya…
sekitar 2 bulanan lagi lah. “Ouuu…ahhhhh….” blessss… seluruh kemaluanku amblas di dalam goa kenikmatan milik Karina. Erangang panjang kita sudah mulai mKarinampakan akhir pertandingan ini.“Akkhhhhhh….. Ahhh… ahhh… ouhhh”“Jangan dulu Na, tahan ya bentar” cuma sekali balik kini aqu sudah berada diatas tubuh Karina,
genjotan demi genjotan kulesakkan ke kemaluannya. Kulancarkan serangan demi
serangan, dgn bimbinganku Karina mulai terlihat bisa meladeni gempuranku. Malah kini aqu jadi salah tingkah dan
berkeringat dingin dan bergegas ke kamar mandi kamarku.Dua hari setelah mengingat pernyataan Karina kemarin pagi, aqu tak habis pikir kenapa dia bisa
berkata seperti itu. “Aduuuh, Baaaang….. Kontan aja kemaluanku
tegang.Kita saling bertatap muka, entah energi apa mengalir ditubuh kita, dgn santainya kucium bibirnya,
Karina cuma terdiam dan tak membalas.“Kok kamu diam?”
“Ehmm… malu, Bang”Aqu tahu dia belum pKarinah melaqukan hal ini.
