Mereka membawa scarf sambil tersenyum-senyum centil.“Galih, kita punya permainan nich. Ternyata Fresty juga diikat persis seperti aku tadi. Bokep india Aku dituntun mereka memasuki suatu kamar.Fresty : “Kamu tiduran dulu dech di tempat tidur.Irma, Lely kamu pegang tangan Galih”. Lely lalu menutup mata aku pake scarf.“Terus bagaimana lagi ?”, aku bertanya.Fresty : “Tenang aja. Sebentar terasa, vagina Fresty mengeluarkan cairan yang hangat. Setelah itu tangan dan kaki aku diikat lagi.Lely : “Biar nanti tidur kamu nggak ngorok, pake ini dulu ya…”, Lely menyumpal mulut aku.Fresty : “Rasanya nggak adil kalo kamu aja yang diikat.Kita-kita juga akan diikat kok, seperti kamu”. Kemudian Fresty juga membeli ‘scarf / syal’ lima buah.“Banyak banget kamu membeli scarf ?”, tanya aku.“Ya, buat koleksi, soalnya aku suka banget dengan scarf”.Lalu dipakainya scarf tersebut sebagai penutup kepala dengan kedua ujungnya diikat ke belakang, serta dia juga memakai kacamata hitam. Terasa vagina Lely memijit penis aku dan juga ada cairan yang keluar.“Aa..aach”, desahan Lely yang semakin keras merangsang penis aku jadi lebih tegang.“Mmmmpphh” aku pun ikut mendesah. Mereka berbisik-bisik sambil tertawa cekikikan.Fresty : “Begini aja, bagaimana kalo kamu aku pinjemin pakaian aku ?”, Lely dan Irma hanya tersenyum.Fresty lalu membuka lemari.
