Nafasku juga terputus- putus, dan bergidik sedikit ketika aku mengejang lagi dan menyemprotkan sisa spermaku ke rahim Dhea. Dhea tetap diam tidak bergerak, terengah-engah. Bokep indo Di depan Dhea agak rata, buah dadanya hanya sekepal dengan puting susu yang mengeras. Kepala Dhea terbenam ke lantai. “Lo masih perawan tidak Dhea? “Lo suka Dhea? Dia ternyata tidak basah sama sekali. Masih? Setiap langkahku seperti membuat seluruh rumah berderit dan aku siap meloncat melarikan diri. Aku hampir tidak ingat apa aja yang aku kerjakan sama Dhea. Masih? Aku gerakkan penisku maju mundur beberapa kali dan mengarahkan penisku lagi, tegang seperti tongkat kayu. Di sela-sela gerakanku, aku jatuhkan belatiku dan kulepaskan celanaku yang membuat tanganku bebas menggunakan tubuh Dhea. Suara jendela yang terdongkel terdengar seperti letusan membuatku harus diam tidak bergerak selama setengah jam menunggu apakah ada penghuni rumah yang terbangun. Dia terbatuk-batuk. Masih apa tidak.”
Dhea terus menangis. Aku lepaskan celana trainingku dan celana dalamku sampai ke kakiku tapi belum aku melepaskannya dari badanku, sambil menatap bagian belakang tubuh Dhea yang indah.