Aku menjaga kondisiku selalu sama dengan dia agar dia percaya. Bokep link “Tawaran yg mana ya mbak, maaf aku lupa” jawabku.“Yg minggu lalu itu loh, katanya mau bantuin aku” jawabnya lagi.Tapi karena aku bener-bener lupa, dengan polosnya aku jawab “Bantuin apa ya ?”“Ya udah kalo udah lupa ” jawabnya singkat.Aku berfikir keras, aku udah janji apa ya sama dia minggu lalu. Mbak Femi cuma diam sambil menutup mata.Aku kecup bibirnya sekali, tdk ada reaksi. Sekitar jam 7 malam tiba-tiba mbak Femi memelukku dari belakang, kemudian menggelayut di punggungku.“eh udah bangun mbak ?” tanyakuDia cuma mengangguk sambil tetap memelukku erat.“Maaf ya Yan..” katanya manja. Kesempatan itu aku gunakan untuk duduk mendekatinya. Saat aku beranikan memasukkan lidahku kemulutnya, dia menyambut dengan liar, bahkan membalas memasukkan lidahnya bergantian.Saat ciumanku semakin liar, tak lupa tanganku mulai berkerja. Setelah itu aku mengelus perutnya, terasa perutnya rata tanpa lemak walaupun dia pernah melahirkan 1 kali. Tangan kananku aku selipkan masuk kedalam celana dalamnya. Mbak Femi cuma melenguh pelan sambil sekali-sekali mencium tanganku yg memeluknya.perlahan aku mulai mengelus-elus payudaranya, mbak Femi mulai duduk dengan gelisah. Mau tau aja nih !” jawab dia masih melalui YM
“Gak usah malu mbak, aku juga sering baca kok ” jawabku lagiDia kembali memandangku dari jauh dengan wajah cemberutnya.“Mas Anto masih lama pulangnya ya ?” tanyaku