Lucu deh, masa istri sendiri diperkosa sih?”“Dia nggak marah kok. Karena nafsuku sdh sampai ke ubun-ubun, maka akal sehatku pun hilang.“Cerita doong..!” Tari kembali mendesak.“Mir.., kamu mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Bokep indo Ohh.., kurasakan pijatan daging lembut itu pada k0ntolku. Aku nggak serius… sorry yaa…” aku sedikit panik.Tiba-tiba Tari tertawa kecil.“Keliatannya kamu emang punya masalah deh… Oke, nanti sore kita ketemu lagi di sini ya? Tari melingkarkan tangannya memeluk tubuhku. Cuma begitu saja? Woow… burungku semakin mengeras. Nafasnya hangat menerpa wajahku. Kugunakan jari jempol dan telunjukku untuk memainkan daging tersebut, sementara jari manisku kugunakan untuk mengorek liang sanggamanya. Disana kami berpisah, dan aku kembali ke rumah dgn mobilku.Di rumah, tentu saja Rina menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Aku lapar.“Ya udah, Sandi makan lagi aja deh… tp Sandi mau mandi dulu.” kataku sambil mencium dahinya.Rina kelihatan bingung, tp tidak berkata apa-apa. Ternyata Lia seperti juga Tari, tipe yg mudah akrab dgn orang baru. Tp kalau Rina dituruti, paling hebat sebulan dijatah empat atau lima kali! Pendek kata, akhirnya kami makan satu meja.Sambil makan, kami mengobrol. Dia tidak akan bangun. Nafsuku semakin memuncak, sehingga sodokanku semakin kupercepat, membuat Lia semakin keras mengeluarkan suara.“Aaahh… Aaahh… Aku keluaar… Aaah..” teriak Lia dgn lantang.Lia terkulai lemas, sementara aku terus menyetubuhinya.
