Ketika Memperkenalkan Pacar Muslim Ke Orang Tua Dan Berakhir Dengan Adegan Panas Yang Tak Terduga

Mau apa dia? Aku makin sayang dengan Ajie. Bokep link END Kuintip lagi…, buseet wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin dia masih belum tahu aku pura-pura tidur, kuatur napas selembut mungkin. Aku berusaha menghindar, tapi ia malah menyurukkan seluruh mulutnya ke dalam vaginaku.“aa…, jangan Ajie…, jangan dijilat, itu kan pipis Tante”, Aku bangun berjalan ke kamar mandi, kulihat Ajie mengikutiku.“Tante pipis dulu, Ajie jangan ikut ah…, malu”, Kataku sambil menutup pintu kamar mandi, tapi Ajie menahan dan ikut masuk.“Saya ingin lihat Tante”.“Terserah deh”.“Saya ingin merasakan air pipis tante”, Aku tersentak.“Gila kamu? Mau apa dia? Tubuh kami sudah berkubang keringat dan air pipis, kulihat lantai kamar mandiku yang tadinya kering, sekarang basah semua.“aakkhh…, tante, tante…, aa” Ajie merengek-rengek sambil memompa terus penisnya di dalam lubang pantatku. Kadang Ajie mencabut penisnya lalu memasukkannya ke dalam mulutku, kemudian kurasakan pemuda itu berusaha menusuk masuk ke dalam lubang pantatku.“Pelan-pelan…, sakit” Kataku, kemudian kurasakan penis itu menerobos pelan masuk ke dalam lubang pantatku, sakit sekali, tapi diantara rasa sakit itu ada rasa nikmatnya. Kuintip lagi…, buseet wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin dia masih belum tahu aku pura-pura tidur, kuatur napas selembut mungkin. Tiba-tiba Ajie mencium mulutku secepat kilat, aku berusaha memberontak, kukerahkan seluruh tenagaku, tapi Ajie makin keras menekan

Ketika Memperkenalkan Pacar Muslim Ke Orang Tua Dan Berakhir Dengan Adegan Panas Yang Tak Terduga

Related videos