Nah, di sinilah aku ketemu lagi dengan Kelvin. Bokep india Dia menyinggung banyak tempat-tempat kemana dia ingin membawaku, tetapi aku tersenyum saja, tidak memberi tanggapan positif. Dia akan pulang malam ini?” aku benar-benar merasa terhina. Jam di meja sudah menunjukkan jam 11. Sorenya aku ditelepon, katanya sudah beres dan bisa dijemput. Aku lapar banget. Aku sudah tidak peduli bahwa kami berada di tempat umum, siapa saja kapan saja orang bisa lewat dan mendengar suaraku. “Engga apa-apa”, katanya ringan. Lewat mental calculation pula aku menaksir umurnya lebih tua 7 tahun dari aku. Ada sesuatu yang janggal.”
“Huhh?” tanyaku heran sambil membuka pintu. Apalagi nantinya aku tahu kalau dia juga memiliki 3 mobil mewah lain di samping Porsche-nya. Tangan Kelvin mencoba melorotkan celana dalamku, tapi aku tahan, “Stop di sini… pleaasse, aku enggak bisa melanjutkan…” aku masih mencegahnya dengan cara menempatkan tangan kiri di celanaku dan tangan kanan mendorong jauh bahunya. Pada hari Senin telepon di meja kantorku berdering, lalu kuangkat. Di luar sepi-sepi saja, hanya ada satu dua orang yang sedang berbelanja. Sering pula dia menawarkan aku pergi dinner, untuk yang ini aku sudah mutlak memberikan jawaban tidak.Keesokan paginya, Kelvin menelepon pertama kali untuk konfirmasi lunch dan kedua kali memberi tahu bahwa dia hampir sampai. “Khristi, nanti kita lanjutkan di rumahku, setelah dinner.” katanya sungguh-sungguh.Kelvin