” Iya beneran ….ih mas genit ah…” sambil mencubit pinggangku dia mengerling kearahku. Bokep brazzer Udah nggak tahan..!” aku berteriak sambil menggedor-gedor pintu. ” Anu anu mas itu….” sambil tangannya menunjuk pada penisku. Lalu kukulum payudaranya dan kuhisap dengan kuat seolah-olah aku menyusu padanya dan ingin menyedot seluruh isi payudaranya. sambil gugup aku membalikkan badanku dan memandang Shintia yang masih berdiri tetegun dengan tingkahku barusan.” eh….sorri ya Shin, aku lupa kamu ad disini…”
” E e e…nggak koq mas, nggak pa pa…” suara Shintia terdengar gugup bercampur malu. Lalu kupeluk pinggangnya dan kucium telinga serta lehernya, sehingga aku mulai merasa Shintia terhanyut oleh permainanku. “Kreekk..!” terbuka sedikit pintu kamar mandi, kepala Shintia muncul dari celahnya. Dia tersenyum dan mendekatiku. Kemudian aku membuka baju dan celanaku, sehingga aku tinggal memakai celana dalamku.Kupeluk dia dan kucium bibirnya. Pelan-pelan dong..!” katanya sambil mendesis kesakitan tapi nikmat.Aku melepaskan tanganku dan jariku masuk ke liang vaginanya. Dia membuka celana dalamnya terlebih dahulu, sehingga aku dapat melihat vaginanya yang mempunyai bulu2 halus dan jarang….sangat indah dipandang dengan belahan yang berwarna merah muda dihiasi oleh lendir2 yang meleleh dari dalam vaginanya yang diakibatkan oleh rangsanganku tadi.Kemudian dia membuka bra-nya, sehingga kedua payudaranya yang kecil tetapi membulat kencang dengan puting susunya yang kemerahan terbuka polos, tegak menantang untuk dilumat.
