Eeeh…. emangnya kamu enggak suka ya Mas ?” tanya mamaku, tanpa menghentikan kerjanya mencabuti ubanku. Bokep arab laaan.. aaahhh….yang nggak keluar karena bibirnya tertutup bibirku. ”
“Yang ini punya mama……jangan kamu kasihkan orang lain ya ? pelaaan…sayyyy….aaang, saaa…kiiitt, mama sudah lama enggak pernah lagi”, kudengar bisik mama didekat telingaku. “Aduhhhh …….enaaaknya ” Seruku tanpa sadar.“Enaaak….sayaaaaang ”, Tanya mama. Aku enggak tahu, apakah pijitanku itu enak apa tidak, tetapi kelihatannya mama tetap memejamkan matanya tanpa ada protes. Kok malah bengong, tutup dong Mas ? boleh kan Mah ? “Mas……ngomong2 kamu sudah punya pacar apa belum ? jawabku agak gugup didekat telinganya lagi. Kulihat mama sudah menutup matanya kembali.Penisku yang tadi sudah tidur karena rasa takut, kembali mulai bangun ketika baju tidur mama yang tersingkap dan cd nya terlihat jelas. Rupanya ketukan dari pembantu karena saat itu sudah jam 9.00 pagi. ”
“Maasss…toloong cabut punyamu. “Maasss….jangan sampai ada yang tahu soal ini yaaaa ? Tetapi ketika kuperhatikan wajah mama yang lagi merem itu, sepertinya mama agak menyeringai, mungkin sedang menahan rasa sakit sewaktu penislku kutekan ke mem*knya.. “wong kamu ini masih kecil saja ” tambahnya. Aku nggak menjawab apa2, tetapi kemudian terasa tangan mama sepertinya menekan pantatku, mungkin menyuruhku untuk mencoba memasukan penisku, lalu kutusukkan lagi saja penisku pelan2 ke mem*k mama dan …..ssssrreeeeeeeet….,., terasa kepala penisku
