Oleh karenanya, aku betah berdiri berlama-lama di sini. Link bokep Tiap kali dia berkata begitu, dia selalu menyertakannya dengan merendahkan bahu. Tidak cukup lama, orang-orang sudah berkerumun ke arah anak itu. Perempuan yang mengenakan jas hujan itu masuk, meninggalkan lelaki yang tadi. Dua jam berlalu, baru satu pengendara yang berhasil membeli kantong plastiknya. Hingga beberapa gerombolan anak datang menghampiri anak laki-laki itu. Akibatnya sebuah mobil berwarna putih yang hilang kendali menabrak anak laki-laki itu. Aku langsung ingin mengutuk diri. “Terima kasih banyak, Pak. Tidak tampak rasa takut dalam dirinya. Anak laki-laki itu juga ikutan merokok. Aih, kalimat ini mengingatkanku pada Hujan Bulan Juni milik Sapardi. Perempuan yang mengenakan jas hujan itu masuk, meninggalkan lelaki yang tadi. Anak itu kembali menyodorkan jualannya, tapi kini cara berdirinya kurang stabil. Kisah-kisah miris semacam itu sudah jadi makanan sehari-hari. Baru satu orang yang beli.”
“Ya sudah. Aku yakin sekali, orang tuanya sudah berhasil mendidiknya dengan ajaran agama. Dia menjual, bukan mengemis. Perempuan yang mengenakan jas hujan itu masuk, meninggalkan lelaki yang tadi. Orang-orang di jalan raya memang selalu lucu. Aih, kalimat ini mengingatkanku pada Hujan Bulan Juni milik Sapardi. Aku tidak menyalahkan pengemis-pengemis yang mencari rezeki dengan mengemis, tapi sekali lagi, aku lebih kagum pada anak itu. Aku memang tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
