Melihat aku gelisah Evi tersenyum. Bokep indo Kebetulan mereka berdua tinggal di sebelah kamarku. “Aaahhh Ren, enak Ren” Evi menggelinjang hebat ketika lidahku menyapu habis klitorisnya. Tanya Evi. Aku ingin sekali mencium dan melumat payudara putih dan kenyalnya. Ternyata ‘lain kali’ itu adalah keesokan harinya dan berlanjut terus setiap kali ada kesempatan. Evi pun mendesah dan makin cepat mengulum penisku sambil sesekali tangannya memainkan buah zakarku. Siang itu seperti biasa aku pulang kuliah dan tiba di tempat kostku. Evi pun memperhatikan penisku ketika aku mengenakan baju. “Enak Vi” erangku menerima kocokan di penisku. Mulutku pun sibuk menciumi-kedua bukit kembarnya. Kamar kost kami masing-masing ada kamar mandinya dan juga ada di belakangku. Sambil menikmati kuluman Evi, aku melihat ke arahnya. Dia duduk dan kembali mengulum penisku. TAMAT “Kenapa Re?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Evi sambil senyum. “Kalo dijilat gitu rasanya enak gak?” tanyaku. Seiring dengan
desahan dan gerakan tubuhnya yang semakin cepat akupun merasa aku akan mencapai puncak kenikmatanku. Akupun mengatur posisiku. Desahannya membuatku semakin bernafsu dan akupun mencium bibirnya,
lehernya dan belakang telingnya. Akupun merasakan kenikmatan yang baru kali itu kurasakan ketika seluruh batang kemaluanku tertanam di lubang kemaluannya, terjepit dan seperti dipijat.
