Aku Sarah, Temanmu. Kau Pasti Ingin Bercinta Dengan Temanku

Botol saus tomat telah diletakkannya kembali. Bokep barat Aku mengatakan, “Nggak masalah, Santi “, lalu ikut menyusulnya ke pantry yang terletak di bagian belakang kamarnya.Aku berdiri di pintu pantry dengan sekaleng coca cola dingin di tanganku, melihat Santi sibuk mencuci sayuran segar untuk pelengkap nasi gorengku nanti, di sebuah pinggan keramik bermotif ikan-ikan kecil warna-warni. .Hari itu santi mengundangku untuk datang ke tempat kostnya, ia akan memasak nasi goreng sosis kesukaanku. Aku terkulai menindih tubuh Santi. Nikmat sekali rasanya “dimakan” seperti itu, dibumbui saos tomat. Santi merenggangkan kedua pahanya, tidak tahan mendapat perlakuan seperti itu.Sementara tanganku yang lain kini masuk menelusup ke kaos Santi, menjalar menuju bukit payudaranya yang membusung. Aku menggunakan jari-jariku untuk menguak persembunyian “Si Kecil Merah” itu, menarik ke atas kulit tebal yang menyembunyikannya, sehingga tonjolan kecil yang berdenyut-denyut lemah itu kini bebas terbuka. Memang betul, ia tidak bercelana dalam, dan pemandangan indah segera terpampang. Harum sekali tengkuk itu. Wow!Aku bagai berada di langit ke tujuh. Sementara, ibu kost meminta Santi tinggal sampai dengan hari Minggu malam untuk menjaga rumah, karena mereka sekeluarga akan pergi ke Bandung untuk menghadiri acara resepsi pernikahan salah satu saudaranya.