Beberapa saat kemudian tubuhku ditarik Pak Marsan dan dilemparkannya ke tempat tidur. Bokep barat Bahagia kan?” tanyaku membuka percakapan. mem..mekhh Bu.. Hal ini semakin membuat nafsuku terbangkit ditambah dinginnya malam dan derasnya hujan di luar sana. Benar dugaanku! Mulutku hampir tidak muat dimasuki benda itu. Dengan beringas dan agak kasar digigitnya punggungku di sana-sini sehingga membuat aku menggeliat dan menggelepar seperti ikan kekurangan air. Nama saya Reni (samaran) saat ini usia 28 tahun. Itulah yang lebih berharga dibanding materi sebanyak apapun. Gila aku telah telanjang bulat di depan anak buahku sendiri!! Gila! Sebagai orang baru, aku tentu saja harus bekerja keras untuk menunjukkan kemampuanku. shhh.. Praktis kami hanya bertemu saat menjelang tidur dan saat sarapan pagi. Lalu tanpa rasa jijik sedikitpun lidahnya menyelusup ke dalam lubang anusku dan jilat sana jilat sini. Apalagi aku juga menyukainya. Lidahnya kembali bergerak liar menjilati tubuhku. Tanganku pun dibimbing Pak Marsan untuk dipegangkan ke batang kemaluannya yang tegak menjulang. Tanpa parfum…gila aku jadi terobsesi dengan bau khas seperti ini. “Oh ya, Pak Marsan masuk saja ke dalam soalnya hujan kan… Di luar dingin…”
“I..iya, Bu..” jawab Pak Marsan agak tergagap karena lamunannya terputus oleh undanganku tadi.