Rambutnya Pirang, Tubuhnya Menggoda: Aksi Panas Dua Ibu Muda Yang Tak Bisa Ditolak

Setiap kutekan masuk, dia mendesah, dan kali ini, bukan lagi suara dari rasa sakit. Bokep link Dia membuka matanya, dan aku dapat melihat bahwa dibalik kesakitannya, dia juga sangat bahagia.Perlahan kutarik kemaluanku keluar, kutekan lagi, kutarik lagi, begitu terus berulang-ulang. Apalagi bila dia memasukkan kemaluanku ke mulutnya seperti akan menelannya, kemudian bergumam. Segera kutindih tubuhnya, lalu dengan perlahan kuciumi dia dari kening, ke bawah, ke bawah, dan terus ke bawah. Setelah mencium bibirku dengan gemas, dia memintaku untuk melakukannya pelan-pelan.Kutuntun kemaluanku menuju vaginanya. Muka kami berhadapan, kembali kutatap matanya yang sangat indah itu. Kulihat ada air mata meleleh di sudut matanya. Ada titik air mata di sudut matanya, tetapi sambil tersenyum dia menganggukkan kepalanya. Berpindah dari satu sisi ke sisi satunya, diselingi dengan ciuman ke bibirnya lagi, membuatnya mulai berkeringat. Kami pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu, tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeda. Perlahan kubelai rambut kemaluannya, lalu jari tengahku mulai menguak ke tengah. Setelah mencium bibirku dengan gemas, dia memintaku untuk melakukannya pelan-pelan.Kutuntun kemaluanku menuju vaginanya. Apalagi bila dia memasukkan kemaluanku ke mulutnya seperti akan menelannya, kemudian bergumam. Entah berapa kali, tapi yang pasti, pada hubungan yang ke dua setelah tertembusnya selaput dara itu, aku berhasil membawa dia orgasme, bahkan lebih dari satu kali.

Rambutnya Pirang, Tubuhnya Menggoda: Aksi Panas Dua Ibu Muda Yang Tak Bisa Ditolak

Related videos