Perawat Jepang Chihiro Akino Menggoda Pasiennya Dengan Adegan Panas Tanpa Sensor.

“Ya sudahlah pa, kita ngalah aja. Bokep link Matanya terpejam. Manis juga. Lengkap. Mungkin 5 menit, mungkin kurang dari itu. Bayanganku memang menjadi kenyataan. Tangan dia sepertinya cerdas, kembali mencari sasarannya yang tadi lepas. Putingnya runcing, ukurannya luar biasa, sepanjang buku jari telunjukku. Dan rasa itu kembali membuatku terangsang. Maaf ya,” jawabku agak keberatan. Bakalan lama nih. Sip. Sepanjang sejarah kehidupanku, bisa dihitung berapa kali aku melanggar aturan atau norma. Tak apa. 14A. Aku memungutnya. Aku gemetar. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. Tanganku mulai beraksi. Mungkin tidak terdengar. Aku bisa mendengar degup jantungku di telingaku sendiri. Wooa, sensasinya benar-benar luar biasa. Mungkin orgasme. Aku memejamkan mata lagi.“Buka matamu, awasin ….”Aku tidak mengerti. Hidup serasa jalan tol, tanpa rintangan, mulus tanpa gejolak, penuh aturan. Gelliiii.Kemudian mulutnya kembali mengulum. Mulus tak bercela. Suami saya dapat tiket tempat duduk di seberang. Aku memejamkan mata lagi.“Buka matamu, awasin ….”Aku tidak mengerti. Tapi itu dulu.Hampa kadang terasa. Menghayati momen-momen gila tadi. Tangan itu mulai menyusuri bukit indah yang tertutup kain, mulai dari tepi. Selama itu pula mulutnya tetap mencengkeram kepala penisku. Dan itu membuatku melayang.Tanganku juga tidak mau kalah, seperti mempunyai mata sendiri yang bergerak mencari sasarannya. Benar-benar basah.

Perawat Jepang Chihiro Akino Menggoda Pasiennya Dengan Adegan Panas Tanpa Sensor.

Related videos