Yaa, ada apa sih?” tanyaku masih menahan kantuk.“Waktunya bayar hutang” jawabnya mengingatkan taruhanku.“Aduuh, aku capek banget nih, apa nggak bisa besok aja” jawabku.“NO Way sayang, aku udah bikin janjian untuk kamu dan tak mungkin lagi diundur” desaknya.Dengan berbagai alasan aku berusaha menolak tapi Ana tetap mendesak, akhirnya akupun menyerah untuk menemani tamu pilihannya nanti saat jam makan siang, berarti 1 jam lagi.“Oke jam 12 aku telepon lagi dimana kamu temuin dia”“Siapa sih tamunya..” dia sudah menutup teleponnya.Kutinggalkan JJ yg masih juga mendengkur, siraman air hangat rasanya mengembalikan kesegaran tubuhku yg serasa raib ditelan ganasnya gelombang nafsu. Bokep link “Tuan putri, udah kita tunggu nih di kamar 1620, cepat berangkat sekarang” perintahnya langsung mematikan HP.Kudorong tubuh JJ turun dan aku ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku lagi.Setelah kembali berpakaian, me-make up wajahku, kutinggalkan JJ yg masih telentang telanjang memandangku seakan berat melepas kepergianku ke pelukan laki laki lain, padahal itu adalah kerjaan dia sehari hari.“Wi, kapan kita bisa melakukannya lagi” katanya sambil menyelipkan segebok uang dalam belahan dadaku.“In your dream” jawabku terus meninggalkan kamar itu.Hanya perlu 10 menit untuk mencapai Garden Palace, tanpa menoleh kiri kanan aku langsung menuju kamar 1620, seperti biasa aku tak ambil peduli siapa laki laki yg bakal kutemani dan bakal meniduriku.Ana sudah menunggu di kamar bersama seorang laki laki
Payudara Besar Gadis India
Related videos









