Yuk kita nonton di ruang tengah…” kataku tanpa curiga DVD apa yang Angga bawa. Pada awalnya obrolan kami hanya di sekitar kegiatan kampus mereka saja. Bokep link Sambil makan dan minum kami mengobrol dan bercanda panjang lebar. Aku kemudian menyuguhkan minuman dan kue ringan untuk mereka. Menurutku mereka semua lebih mirip berandalan daripada mahasiswa. Sedangkan Angga dan Alex tidak jauh berbeda dengan Indra, tapi mereka berkulit lebih hitam, keduanya berambut keriting. “Saya Indra, temen kampusnya Ellyn. Tunggu di dalam aja yah, mungkin sebentar lagi Ellyn pulang…” kataku mempersilahkan masuk. Kakak takut boros nih…” candaku. Nanti kalau ada telepon dari teman Ellyn yang namanya Indra, suruh langsung datang ke rumah aja. Indra berkulit sawo matang, kurus, berambut cepak dan dekil. “Kakak serius banget sih nontonnya tadi?” ledek Indra. Setelah saling pandang sejenak, mereka bertiga akhirnya setuju untuk menemaniku sampai Ellyn pulang. “Teh, Ellyn keluar sebentar ya! Indra berkulit sawo matang, kurus, berambut cepak dan dekil. Hari itu aku yang sedang libur kerja bersantai-santai di rumah sambil bermain Handphone.Saat itu seluruh keluargaku, kecuali Ellyn, sedang pergi ke Mal untuk membeli keperluan bulanan. Paling nonton sama makan aja…” jawabku. “Kayak kamu nggak serius aja Ben!” aku membalas ledekan Indra sambil tersenyum.
Setiap Hari Sama Saja, Tapi Tetap Bikin Ketagihan
Related videos



















