Aku fikir dia bukan seperti anak-anak yang lainnya. Pelan-pelan tapi pasti, aku kudu ngerasain ngentod ama dia. Bokep asian Hahaha, dasar cowok, pandangan mata nya hanya bisa melihat lurus kedepan. Budi mencium bibirku, agar tidak keluar desahan yang lebih hebat saat dia mengocok keluar masuk jari nya didalam memekku. Katanya dah ada dirumah ini.” Jawaban Farel membuat aku kaget dan senang. Dengan lahapnya dia mencium bibirku dan tangannya meremas-remas payudaraku.Dia lalu memintaku mengikutinya kekamar mandi tamu yang memang dekat dengan dapur. Hahaha, dasar cowok, pandangan mata nya hanya bisa melihat lurus kedepan. Aku ikut tersenyum. Kami berciuman sebentar.Dan tanpa banyak bicara lagi, aku membereskan bajuku. Budi tersenyum dan mencium keningku. Aku pegang kontolnya dan dengan perlahan mengarahkan ke memekku dengam posisi aku mengangkang lebar diatas meja dapur. Sepertinya, Budi juga menuju kamar mandi tamu. “Serius Rel? Tapi aku maklumi sih. Aku merasa baru dengar suara itu. Tanpa basa basi lagi, dia dengan agak kasar menyuruhku menungging dengan bertumpuan tangan dan lututku diatas toilet duduk. “Oh jadi boleh lagi? Aku tetap malas keluar kamar. Terburu-buru masuk ke kamar tidurku dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan memekku drei sisa-sisa spermanya. Dengan tanpa basa-basi aku mendekatinya lalu tersenyum.“Hey, Budi ya? Nafasku memburu. Katanya dah ada dirumah ini.” Jawaban Farel membuat aku kaget dan senang.
