Aku tonton film itu dan tanpa sepengetahuanku ternyata Evi sudah selesai mandi dan telah berdiri di belakangku. Melihat aku gelisah Evi tersenyum. Bokep brazzer Tanya Evi. Aku pun berdiri dan mengenakan bajuku lagi. Saat itu di VCD tampak sang bintang wanita sedang merintih karena vaginanya dijilati. Evi orgasme dengan menjepit kepalaku di antara kedua paha putih mulusnya. Aku ingin sekali mencium dan melumat payudara putih dan kenyalnya. Kuarahkan batang kemaluanku yang sudah membesar dan menegang ke lubang kewanitaannya. Tak lama Evi pun mengimbagi gerakanku dengan sesekali menggoyangkan pinggulnya. “Hhh”, terdengar desisnya ketika mulutku meluncur turun dan mulai menciumi payudaranya yang kira-kira berukuran 36B. Aku hanya tersenyum, “Masih ada lain kali ya Vi”. Kamar kost kami masing-masing ada kamar mandinya dan juga ada di belakangku. Tidak sengaja aku melihat ke dalam kamar Evi, Evi sedang tidur siang. “Kenapa Re?, Gak enak yah duduk dibawah?”, Tanya Evi sambil senyum. Kebetulan mereka berdua tinggal di sebelah kamarku. Akupun mengatur posisiku. “Aaahhh Ren, enak Ren” Evi menggelinjang hebat ketika lidahku menyapu habis klitorisnya. Akupun mencapai puncak kenikmatanku saat itu. “Hayo nonton BF ya”, katanya tiba-tiba membuatku kaget. Rambut hitamnya yang lebat menutupi sebagian besar wajahnya. Matanya sesekali terpejam dan melirik nakal ke arahku sambil
mengulum penisku dengan cepatnya.
