Akhirnya dia berhenti berlaku seperti itu dan berkata. Bokep india “Waktu kan masih banyak, besok kita ketemu lagi di kantor, dan kapan-kapan kita masih bisa ketemu diluar kantor.”
Dia berdiri dan menghampiriku .. Tak habisnya aku berpikir, kenapa orang berumah tangga sudah sekian lama tapi si perempuan baru mengalami orgasme satu kali saja dan itupun bukan oleh suaminya. Setelah semua beres akupun keluar dari ruangan dan bermaksud untuk pulang, aku melewati mejanya dan iseng aku nyapa dia. “Mau ke kamar mandi pak?”
Tiba-tiba suara itu menyadarkanku dari lamunan .. “Boleh saya buka pakaian bapak?”
Aku hanya tersenyum menanggapi pertanyaan tersebut, lalu dia membuka seluruh pakaian yang kukenakan sampai ke celana dalamku. “Gimana vi rasanya?”
“Enak pak.”
Kulihat air matanya berlinang. Setelah mempersilakan aku untuk duduk, dia pergi ke kamarnya, setelah itu dia kembali lagi dengan pakaian yang sudah digantinya, dia tidak langsung menghampiriku tapi terus melangkah ke arah dapur dan kembali dengan segelas air putih dan segelas kopi, lalu dia menyodorkan kopi tersebut kepadaku. Dan sekarang vivi yang kukenal jauh berbeda dari vivi yang dulu, dia menjadi orang yang ramah dan selalu tersenyum kepada semua orang dilingkungannya. Dia kembali ke ruang tamu sementara aku mencuci bagian tangan yang tadi sudah melaksanakan tugas sebagai seorang laki-laki terhadap seorang perempuan.
