Ceritanya bermula ketika aku mulai
masuk perguruan tinggi pada saat OSPEK. Disaat yang sama pula aku mencapai kepuasan
karena penisku dikulum Susanna. Bokep indo “Aku buka aja yah bajunya, Ti, biar lebih nyaman”. Dia juga sibuk melihat majalah-majalahku. Aku pun mempersilakan mereka masuk ke kamarku yang juga
ruang kerjaku. Sesudah dia memberi tanda tangan,
kutanya namanya, dia bernama Susanti, dan tidak lupa kutanya dia “Eh,
omong-omong kemarin aku lagi lewat rumahmu, aku juga nggak sengaja
ngeliat satu cewek yang ngebukain pintu buat lu, wajahnya kok mirip
denganmu sih, punya saudara kembar ya, tapi kok sekarang orangnya nggak
keliatan sih?”. Pegalaman seksku tidak bisa
dibilang banyak, cuma pernah bercinta dengan mantan pacarku aja. “Wah, itu kan si Santi lagi sibuk, komputernya lagi dipake tuh”. “Ini bentar lagi selesai kok tinggal di save aja nih”, jawab Susanti. Sementara Susanti sibuk mengetik, aku ngobrol dengan
Susanna, ternyata Susanna agak genit, obrolannya kadang-kadang suka
nyerempet ke arah seks segala, beda dari adiknya yang sedikit tenang. Setelah beberapa bulan
kira-kira jam 3 siang mereka datang ke kostku. Setelah
Andry puas dengan Susanna, dia minta untuk berganti pasangan denganku. Aku agak cemburu saat melihat
Susanti dijilat-jilati tubuhnya oleh Andry dan sesudahnya disetubuhi
olehnya. Aku lalu berkata pada Susanti yang saat itu juga sudah tidak bisa mengendaikan dirinya.
