Sambil menunggu jawabannya, kuteruskan ciumanku di bibirnya dan Shela mulai lagi melayani ciumanku itu dengan memainkan lidahku yang kujulurkan ke dalam mulutnya dan kurasakan Shela mulai memindahkan kedua tangannya dari punggung ke atas pantatku.Aku tetap bersabar menunggu dan tidak terburu-buru untuk menusukkan penisku lagi. coba Shela ceritakan.., siapa tahu Oom bisa membantu”. Bokep indo Lalu perlahan-lahan kuturunkan badanku serta ciumanku menelusuri perut Shela seraya tanganku berusaha menurunkan roknya. Kuperhatikan wajah Shela agak mengerenyit seperti menahan rasa sakit serta menghentikan gerakan pantatnya serta bersuara pelan tepat di dekat telingaku, “Aduuuhh…, ooomm…, Jangaannn…, sakiiittt…, Asiihh.., takuuut., Oom”.Mendengar suaranya yang sedikit menghiba itu, segera kuhentikan tusukan penisku dan kuelus-elus dahinya sambil kucium telinganya serta kubisikan, “Tidak…, apa-apa…, sayaang…, Oom…, pelan-pelan saja…, kok”, untuk menenangkan ketakutan Shela. Sebelum pulang kantor, aku izin untuk tidak masuk besok Sabtu pada Bossku dengan alasan akan mengurus persoalan keluarga di Kuningan. Lalu perlahan-lahan kuturunkan badanku serta ciumanku menelusuri perut Shela seraya tanganku berusaha menurunkan roknya. Shela tetap membisu dan sedikit gelisah. Tetap dengan masih menghisap lidahku, kurasakan kedua tangan Shela sedikit menekan pantatku, entah perintah supaya aku menusukkan penisku ke vaginanya atau hanya perasaanku saja. Karena takut Shela akan marah, maka dengan terpaksa aku bangkit dan kupeluk Shela serta berusaha menidurkannya lagi sambil kucium bibirnya untuk menenangkan dirinya.Shela tidak memberikan komentar
Viet Nam, Negeri Penuh Gairah Dan Nafsu Yang Membara
Related videos



















