Wajah Evi langsung cemberut sambul melepaskan tangannya dari gandenganku. Pengecut!!!Siang itu, aku sedang ngobrol dan bercanda-canda dengan Tia di teras Depan Kantor. Playbokep Sesekali bibir Tia mengecup keningku dengan hangat dan tangannya membelai lembut setiap helai rambutku. Hhmmm nikmat banget baunya. di sana pula aku berkenalan dengan Tia, seorang gadis yang cantik, berbadan tinggi sintal dan berkepribadian menarik. Cemburukah dia? Sampai pada hari yang dinanti-nanti,sekali lagi Tia mendominasi ku. Karena sudah capek menunggu Tia,akhirnya aku putuskan untuk mengajak Evi berjalan-jalan pagi mengitari kampung. Di sana aku hidup sebagai anak kost. Aku dan Tia berpasangan berdansa sambil mengikuti alunan lagu dari tape recorder. “Engga cape , Vi, Kok belom bobok ?” tanyaku membuka percakapan. Maafkan aku Tia…aku tdk bermaksud mempermainkan kalian berdua, karena aku memang sungguh-sungguh terhanyut dan tidak bisa lepas dari dekapan hangat dan manjamu….. Aku pun menyadarinya. Karena posisi kursinya menghadap samping dan berhadap-hadapan maka aku putuskan untuk menghadap ke depan dan duduk di belakangku dalah Tia.Sedangkan Evi duduk di seberang bangku. Satu demi satu pakaian kami tanggalkan. Tapi aku engga mau menculik Evi terrlalu lama..dasar pengecut !!. Tapi sekali lagi, aku memang pengecut. Aku malah jadi geli melihat Evi cemberut kecewa.Untuk long weekend minggu depan kami, teman-teman satu kantor berencana refreshing ke suatu tempat di pinggiran kota Cirebon.
