ah.. enak… akh… akh… ukh…” rintih Lusi.Yang membuka lebar kedua kakinya serta meremas buah dadanya sendiri dengan penuh kenikmatan. Bokep link lebih dalam Jay… akh.. Permainan ini kembali kami ulangi pagi harinya. ah…” kudengar suara Sari halus.“Nggak pa-pa.. “Ogh.. Lus… buah dadamu begitu besar… dan… enak… ukh… ehm… ehmmm…” sahut Jay penuh kenikmatan.Sari mencoba merubah gaya dalam permainan kami, saat ini dia sudah berada di atas tubuhku yang duduk dengan kaki yang lurus ke depan, sedangkan Sari memasukkan dan menekan kemaluannya dari atas ke arah kemaluanku.“Blees…”
“Aakh… enak… akh… Van punyamu begitu besar… akhg…” desah sari yang terus menaik-turunkan tubuhnya dan sesekali menekan dan memutar pinggulnya menikmati kemaluanku yang terasa nikmat dan ngilu tetapi enak. gila Jay… akh.. sst… sst… ah… uhm.. tentunya dengan dosis yang lebih banyak, agar mereka cepat terangsang, dan kita mulai bereaksi.”“Oke… gua setuju..” kataku. Melihat itu aku pun mulai mengarahkan batang kemaluanku ke lubang kemaluan istriku.“Akh… ukh.. oh… oh… oh…”Suara dan desahan dari istriku dan Sari secara bersamaan dan penuh kenikmatan. Aku dan Jay terus menarik turunkan kemaluan kami di lubang kemaluan milik Sari dan Lusi.