Vaginanya memang sudah sangat basah, aku maklum saja. Dia memelukku sambil mengusap-usap alat kelaminku yang masih basah oleh mani, kemudian dia mendekatkan wajahnya dan menjilati mani yang tersisa di batang penisku sampai habis.Begitulah cerita singkatku, sebagai tukang ojek yang sangat beruntung malam itu. Bokep indo Terus kujilati cairan itu sampai habis, sesekali kusentil kelentitnya dengan lidahku. kugendong tubuh dewi ke ranjang dan kuletakkan di sudutnya. “kenapa Bud, takut yaa?”katanya sambil mendekat kearahku terus berjongkok didepanku. Kuhirup susu segar itu langsung dari pabriknya, belum pernah lagi aku merasakan hal ini, wah asyik sekali. bayi dalam gendongannya sudah tertidur, dan Ina pamitan menidurkan anaknya. “mm baiklah, ada jas hujannya tho?”
“iya mbak, tapi cuma satu, nanti dibelakang khan nggak kena hujan” kataku meyakinkannya, padahal dia sudah basah kuyup oleh hujan. “tuh dikamarku saja” jawab dewi sambil menunjuk pintu kamar. burungku yang dari tadi sudah tegak dapat dilihat langsung oleh Ina. Malam itu sepi karena banyak teman yang tidak berangkat mungkin disebabkab sejak jam 5 sore tadi hujan mengguyur kota ini. Yaah aku tidak dapat duit nih hari ini.Kemudian aku putuskan untuk pulang saja karena memang hujan tidak bersahabat, tentu para penumpang lebih suka naik taksi yang lebih nyaman.
