Air mataku mengalir.“Hahaha… sip, kamu resmi jadi betina kita yang siap disembelih” katanya cengengesan. Bokep asian Ku perhatikan keadaan sekitar. Pokoknya seluruh tubuhku penuh oleh liur dan cupangan mereka. Aku menemukan pak Jun lagi di dapur sedang mengasah pisau. Kadang dia cerita sendiri tentang kehidupannya. Berharap bantuan akan datang menolongku.“Saya ingin ke buang air kecil” ujarku lirih saat dia akan keluar.“Hmm… baiklah… ayo ikut… Saya juga tidak berniat untuk mengurung kamu selamanya di sini jika kamu bisa menjaga sikapmu” katanya.Dia lalu membawaku keluar ruangan. Emang Mita kurang apa?”“Kamu gak kurang apa-apa kok cantik..”“Lha, terus? Seperti saat ini, aku dibaringkan di lantai dengan kondisi telanjang bulat. Dikelilingi orang-orang dengan obsesi mengerikan. Aku kini malah bertingkah manja pada pak Jun.“Tidak… kita simulasi dulu… biar kamu tahu nikmatnya di posisi korban, haha”“Simulasi?““Iya…. Tapi kini, setiap memikirkan nasib diriku yang akan dibunuh dan dijadikan makanan orang-orang itu membuat aku jadi hornian. Akan saya berikan berapapun yang bapak mau! Kamu mau langsung dibunuh sekarang? Bikin aku horni berat bersamaan dengan rasa takut! Begitupun dengan kotoran-kotoran di usus besarku. Dia lalu mengarahkan pisau itu padaku. gak dibunuh beneran”“Ohh…”“Kenapa? Masa aku disuruh membunuh perempuan itu! Ku perhatikan keadaan sekitar. Hatiku jadi sedih memikirkan berapa lama aku akan berada di sini.
