Sampailah kami dikamar dan aku langsung direbahkan dikasur mewahnya,
“ Wah mewah sekali kamar mas yah, serasa dihotel bintang 5 deh,hhe, ” ucapku kagum. Bokep brazzer “ Wah benar juga ya pak, terima kasih ya pak sudah mengingatkan saya, ” Ucapku lalu berlalu memasukan motorku kehalaman rumah bapak itu. Sekian Nafas yang saling bersahut-sahutan mengiringi persenggamaan kami yang penuh sensasi. Saat itu kami duduk berhadap-hadapan namun terpisah dengan meja,
“ Oh iya pak, hhe… jadi gini pak, saya mau menawarkan produk parfum dan obat khusus pria, hhe, ” ucapku sembari membuka koperku. “ Hemmmm… ini namanya senjata makan tuan mas, Aduhhh pusing deh, hhaa…, ” ucapku. “ Hemmmm… nakal ya sih mas mentang-mentang nggak ada istrinya, ” ucapku menggodanya. Dia mengangkat 2 kakiku dipundaknya lalu digenjotlah vaginaku dengan kasarnya,
“ Plakkkk…. “ Iya sayang… ini juga keluar, Ouhhhhh.., ” ucapnya sembari terus menggenjot vaginaku dengan liarnya. Yah namanya juga perumahan mewah,pastinya pada hari itu produkku laris terjual. Panggil saja saja aku Yani. “ Iya sayang, nanti juga kamu terbiasa kog sama penis aku, Ahhhh…, ”
Aku coba bergoyang dengan perlahan, rasanya luar biasa nikmat bercampur ngilu. Dalam hatiku berkata, wah ini kayaknya bisa jadi sasaran empuk nih, paling aku jika aku lihatin paha mulusku dia juga udah klepek-klepek, hha.
