Aku membalikkan badanku, terlihat kemaluanku mengkerut kembali seperti semula, dan Teteh mulai memijat, seperti urutan saat aku telungkup. Bokep china Semua pria itu bajingan. Tahu nggak, aku melakukan itu semua, ya memberikan preview yang baik agar kalau ke sini lagi dapat yang lebih, pakai ilmu kucing dong. Pak ini mau dikeluarin lagi? Untuk pinggang dia tidak menduduki pantatku lagi, karena banyak krem, takut bajunya kotor (sebelumnya aku protes kok nggak seperti tadi mijatnya?).Setelah itu dia kembali lagi ke pantat dan melakukan pijatan seperti tadi lagi, terpaksa aku protes keras. kemudian dia pergi ke pesawat telepon di luar ruangan, dan kembali ke kamar lagi. Cuma karena posisi telentang jadi mengurutnya (bukan sortir) digenggam dari bawah ke arah atas sambil diputar dengan telapak tangan menyentuh ujung kemaluan, karena tadi sudah keluar. jawabku singkat. Berapa spesialnya? Nggak jawabku. Ya udah sana, lu kelihatan lemes bin lapar, katanya. Nah kamu nunggu siapa?Lu berakin gue tahu. Nggak janji yah! Karena sudah telanjur tidur telungkup dengan kaki rapat, Tolong dong lepasin!, seruku. Wah aku lupa namanya, nggak ngingetin sih! Bapak orangnya baik deh,
Oh iya uang tipnya belum yah, pantes kamu nyanjung terus, candaku sambil memberikan $100ku sambil kulihat masih ada selembar lagi berarti selamatlah aku nanti diresepsionis, artinya kan nggak dikejar pengaman PPT.Benar Pak, biasanya tamu suka merabaraba, pegang
