Antonio, Produser Tv Eropa Selatan, Menyelami Dunia Av Jepang: Laporan Rahasia Bagian 1

Aku memang menyembunyikannya. Bokep india Aku keluar dari kamar dan ke ruang depan. Aku pun masuk kamarku dan tertidur. Tercium bau harum parfumnya.“Kamu sudah punya pacar Wan?”, tanya mbak Dewi.“Nggak punya mbak”“Koq bisa nggak punya, emang nggak ada yang tertarik ama kamu?”“Saya aja yang nggak tertarik ama mereka”“Lha koq aneh? Kuemut jempol kakinya. Wah, mimpi yang indah.Paginya, mbak Dewi selesai menyiapkan sarapan. Tangan mbak Dewi yang lembut, hangat lalu mengocok penisku. Malam itu sepi dan hujan di luar sana. Lama kami terdiam.“Kamu banyak diam ya”, katanya.“Eh..oh, iya”, kataku kaget.“Mau ngobrolin sesuatu?”, tanyanya.“Ah, enggak, pingin nemeni mbak Dewi aja”, jawabku.“Ah kamu, ada-ada aja”“Serius mbak”“Makasih”“Restorannya gimana mbak? Jadi tadi mbak Dewi ke kamar ganti baju sambil melepas CD-nya.“Nggak perlu heran Wan, mbak juga ingin ini koq, mungkin inilah saat yang tepat”, katanya.Aku lalu benar-benar menciumi kewanitaannya. Dan memberikan sebuah kotak hadiah.“Apa ini?”, tanyanya.“Kado, mbak Dewikan ulang tahun hari ini”,Ia tertawa. “Tapi mbak Dewi masih cantik ya?”Ia ketawa, “Ada-ada saja kamu”.Selama tinggal di rumahnya mbak Dewi. Lalu ia berbaring di sofa.“Masukin wan, puaskan dirimu, semprotkan cairanmu ke dalam rahimku. Aku baru pertama kali melakukannya. Aku tak tahu apakah itu cinta tapi, kian hari dadaku makin sesak. Rambutnya masih panjang terurai, wajahnya sangat halus, ia masih seperti gadis. Usianya masih 32 tapi dia sangat cantik.

Antonio, Produser Tv Eropa Selatan, Menyelami Dunia Av Jepang: Laporan Rahasia Bagian 1

Related videos