Waktu mereka tidak banyak. Sementara itu tak bisa diharapkan akan ada orang lewat sawah ini dalam keadaan hujan macam begini. Bokep arab Sang “setan lewat” cepat berlalu untuk menghadap atasannya dengan laporan bahwa otomatisasi setannya sudah ditinggal dan terpasang dalam posisi “ON” pada setiap dada korbannya. Ujung kontol Pakde Marto sudah tepat berada di lubang vagina istri keponakannya.Mereka telah siap melakukan manuver akhir sambil menunggu hujan reda. Sang “setan lewat” cepat berlalu untuk menghadap atasannya dengan laporan bahwa otomatisasi setannya sudah ditinggal dan terpasang dalam posisi “ON” pada setiap dada korbannya. Sekarang tinggal menggiring Pakde dan keponakkan mantunya ini menuju ke ke sentuhan setannya yang terakhir.Hujan yang demikian hebat ini membuat jam 2 siang hari bolong itu gelap serasa menjelang maghrib. Pakde Marto ini adalah kakak bapaknya yang tidak mempunyai anak sendiri.Dan sesudah menikah pasangan itu tetap mengikuti Pakde-nya yang sangat sayang pada keponakannya. Keringat mereka bercucuran rancu dengan air hujan yang membasahi sebelumnya. Kini mereka saling memandang. Pohon kelapa di dusunnya nampak melambai-lambai menanti kepulangannya. Kedutan besar pertama menumpahkan bermili-mili liter air mani yang kental lengket dari kantong spermanya. Seperti biasanya menjelang siang Surti mengantarkan makanan dan minuman Pakde-nya yang kerja di sawah.
