Biarkan saja. Lama-lama tempoku makin cepat. Bokep indo Dari bahasa tubuhnya, Felicia sangat menikmati pijatanku.“Ogh.. Aku juga hampir sampe, Boy.. Terus dikocok dan diremasnya. Dengan penis lemas terayun aku mencari kaos dan celana pendek Felicia dan memakainya. Bagiku menyenangkan juga mendengar suaranya. Lampu hijau nih. Sebuah band tampil menghibur pengunjung cafe dengan musik jazz. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Felicia. Oh ya, pulang dari cafe jam berapa? Dengan posisi seperti memelukku dari belakang, dia menunjukkan sekilas notasi yang benar. Eh, apa-apaan ini?” Felicia terkejut. Oh ya, kudengar tadi mainmu banyak memakai scale altered dominant ya?” aku kemudian memainkan tangan kiriku di tangannya seolah-olah aku bermain piano. Gadis ini wajahnya tidak terlalu cantik. Suaranya sexy sekali. Felicia memainkan bola matanya dengan genit.“Makan aja kalo suka..” bisiknya di telingaku.“Enak lho..” sambungnya sambil menjilat telingaku. Kenikmatan tiada tara. Kami saling menjilat dan menghisap.Rintihan kecil dan desahan nafas kami saling bergantian membuat alunan musik birahi di kamar mandi. Aku tersenyum. Sambil bermain dan bernyanyi, matanya menatapku. Sesexy penampilanmu” kataku terus terang. Kamu tahu jazz scale juga? Ya, aku menerima ajakannya untuk masuk sebentar walaupun ini sudah hampir jam 1 pagi.“Aku kontrak rumah ini dengan beberapa temanku sesama penyanyi cafe.
