Ida sudah bangun rupanya. Kalah sama Sartika 21 yang baru dibuka.Akhirnya kami masuk ke dalam bioskop, kemudian film mulai diputar. Video bokep Dia mencoba lagi untuk memasukkan kejantananku.Kali ini.. Ida bangun dan kulihat dia membuka celana panjangnya. Dinginnya udara Puncak tak terasa lagi. Kutatap lagi wajahnya dan perlahan-lahan muka kami saling mendekat. Kadang kami hanya diam saja dan cukup menggerakkan otot kemaluan kami untuk saling memberi rangsangan. Namun dalam posisi begini jepitan vaginanya jadi sangat terasa. Kepalanya mendongak ke atas dan bergerak ke kanan kiri. Wajahnya lumayan, kalau dinilai dapat angka tujuh. Kalau nggak tahan pegangan kasur dan gigit ujung bantal saja. Aku mau mandi dulu, kamu nggak mandi?”
“Sudah tadi mandi di rumah agak siangan”.Ida melepas celana panjangnya. Akhirnya kami dapat angkutan, tetapi hanya sampai Pajajaran saja.Kami turun di depan pintu Kebun Raya yang di Pajajaran. Setelah selesai ia ke kamar mandi membuang air dalam gayung tadi.“Ayo kita masuk babak berikutnya!” Katanya ketika kembali dari kamar mandi.Aku berpikir apalagi yang akan dilakukannya. Kami berdua sangat menikmati permainan ini.Kakinya bergerak dan kedua kakinya kujepit dengan kedua kakiku. Kami menungu lagi di situ.“Jam segini nggak ada lagi angkutan ke Warung Jambu kali ya?” tanyaku. Kadang kami hanya diam saja dan cukup menggerakkan otot kemaluan kami untuk saling memberi rangsangan.