Itu sumber penghasilan saya satu2nya.”Beberapa saat setalah mengucapkan kata2 itu, saya hening. Dipanggil gak pernah bales, malah judes. Bokep indo Dian tidak henti2nya menangis karena rasa sakit yang luar biasa tersebut, serta meratapi nasibnya yang malang.Si Botak berpuluh2 kali mencambuki pantat, punggung, dan paha Dian dengan cambuk kulitnya, sedangkan si Kumis dengan rotan. Lalu si Kumis yang gantian menampar pantat Dian yang sebelah kanan. Ia lalu memeloroti celana dalam Dian ke bawah, sehingga kedua belahan pantat Dian tidak ditutupi sehelai benang pun. Nampaknya semuanay ini sudah mereka rencanakan.“Akhirnya kita dapet amoy sombong ini! Kami diwajibkan membayar sejumlah uang sewa setiap bulannya. Kemudian dengan kasar ia merobek kaos yang dikenakan Dian dan melemparnya ke mukaku, demikian juga dengan celana pendek yang telah ia peloroti dengan paksa. Kita emang gak salah pilih!” ujar si Hitam. Selama ini, cewe kurang ajar ini gak pernah hormat sama kita! Ia lalu menyibak celana dalam Dian dan mencucukan jarinya ke liang kewanitaan Dian. “Bos, dia mau langsung maen kasar nih, gak suka kali dia kalo cuma dielus doank!” ujar si Botak sambil tertawa. Kemudian ia mulai meremas-remas belahan pantat Dian yang sebelah kiri, sementara si Kumis meremas pantat Dian yang sebelah kanan.“Jangan sentuh pantat gue!” teriak Dian, yang kemudian dibalas dengan tamparan di pipinya oleh si Botak.
